palu kota teluk: Terkait Dugaan Korupsi DLHK, Pengganti Wowor Segera Dilantik

Senin, 11 Agustus 2008

Terkait Dugaan Korupsi DLHK, Pengganti Wowor Segera Dilantik

PALU - Pelantikan pejabat pengganti Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan Kebersihan (DLHK) Kota Palu Bobby Wowor akan dilakukan September mendatang. Wowor diganti setelah status tersangka telah ditetapkan tim penyidik Satuan Tindak Pidana KOrupsi Polda Sulawesi Tengah dalam dugaan korupsi Rp1,3 miiar dana bahan bakar dan honor tenaga angkut.
Hal itu ditegaskan Walikota Palu, Rusdy Mastura, akhir pekan lalu. Pelantikan pejabat baru itu sekaligus menerapkan peraturan yang baru yakni Peraturan Pemerintah Nomor 41. ''Ya, salah satu faktor pelantikan pejabat baru adalah kasus DLHK itu,'' katanya.
Kata Rusdy Mastura, keputusan percepatan pelantikan tersebut menyusul keputusannya menonaktifkan Kepala Dinas (Kadis) DLHK, Bobby Wowor. Setelah kasus dugaan penyelewengan dana operasional DLHK tersebut mencuat. ''Supaya dia konsentrasi menyelesaikan persoalan itu dengan aparat hukum. Untuk sementara kegiatan di DLHK, saya serahkan kepada asisten II,'' katanya.
Rusdy Mastura mengatakan, pelantikan yang sedianya dilaksanakan pada pertengahan Desember jadi dipercepat.
Ketua DPRD Kota Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan, terungkapnya kasus di DLHK membawa hikmah yang positif. ''Terungkapnya dugaan korupsi di DLHK itu menjadi peringatan bagi dinas lain untuk lebih bagus lagi sistem pengelolaan keuangannya. Saya imbau bagi dinas lain, supaya lebih bagus lagi dalam mengelola keuangannya,'' ucapnya.
Saat dimintai pendapatnya, untuk memperketat sistem pengelolaan keuangan pada dian lain. Mulhanan menolak berkomentar, sebab sudah ada lembaga yang memiliki fungsi pengawasan. Seperti Badan Pengawas Daerah (Bawasda), inspektorat serta Badan Pengawasan Keuangan Pemerintah (BPKP).
''Semua memiliki hak untuk menghimbau. Supaya pengelolaan keuangan lebih diperketat pengawasannya,'' katanya.
Menurt Mulhanan, terungkapnya dugaan penyelewengan di DLHK sebagai bukti lembaga-lembaga pengawas berjalan dengan baik. ''Ini artinya fungsi lembaga-lembaga sudah berjalan semakin bagus,'' ujarnya. (joko)

Tidak ada komentar: